Skala= 2.400.000 / 6 = 400.000 Jadi, skala yang ditemukan adalah 1: 400.000. artinya, 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya sebesar 400.000 cm. Nah, kita telah bisa menghitung bagaimana cara mencari skala pada suatu peta seperti yang telah kita bahas bersama- sama. Perhitungan Skala Batang

Berapakah Skala Garis Berikut Jika Dikonversi Pada Skala Angka – Berapakah Skala Garis Berikut Jika Dikonversi Pada Skala Angka? Pertanyaan ini sudah sering ditanyakan oleh banyak orang. Bagi yang baru mengenal skala garis, mungkin akan terasa kesulitan untuk menentukan skala angka dari skala garis yang ada. Namun, jangan khawatir, karena proses konversi skala garis ke skala angka sebenarnya cukup sederhana. Pertama-tama, Anda perlu memahami arti dari skala garis. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Skala ini biasanya terdiri dari garis-garis yang berbeda, yang sering disebut sebut sebagai skala atau sistem skala. Masing-masing garis pada skala ini berhubungan dengan nilai tertentu yang mewakili suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Kemudian, Anda harus menentukan skala angka yang akan digunakan untuk mengkonversi skala garis. Biasanya, skala angka yang digunakan adalah dari 0 hingga 10, yang disebut skala Likert. Skala Likert biasanya digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu, misalnya tingkat kepuasan atau kecenderungan seseorang terhadap suatu isu. Setelah Anda memahami arti dari skala garis dan memilih skala angka yang akan digunakan, maka Anda dapat melakukan konversi dengan menggunakan konversi yang sesuai. Konversi ini akan membantu Anda untuk menentukan skala angka untuk skala garis yang diberikan. Konversi dari skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus seperti berikut skala angka = nilai skala garis – nilai skala minimum / nilai skala maksimum – nilai skala minimum x nilai skala maksimum – nilai skala minimum. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan konversi yang dilakukan secara visual. Anda hanya perlu menggambar garis vertikal dari titik minimum skala garis ke titik maksimum, kemudian menghitung jumlah nilai antara titik minimum dan maksimum. Setelah itu, Anda dapat menentukan skala angka dari skala garis tersebut. Dengan menggunakan salah satu dari metode-metode di atas, Anda dapat dengan mudah menentukan skala angka dari skala garis yang ada. Selain itu, metode ini juga membantu Anda untuk memahami skala garis secara lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah dalam mengevaluasi dan menafsirkan hasil dari skala garis yang ada. Penjelasan Lengkap Berapakah Skala Garis Berikut Jika Dikonversi Pada Skala Angka1. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. 2. Skala angka yang sering digunakan adalah skala Likert yaitu dari 0 hingga 10. 3. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. 4. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat dilakukan secara visual. 5. Metode konversi ini membantu untuk memahami skala garis secara lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. 1. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Biasanya, skala ini dapat digunakan untuk menggambarkan nilai yang berbeda untuk suatu variabel. Skala garis dikenal sebagai skala kuantitatif, yang berarti bahwa skala ini dapat menunjukkan jumlah atau kuantitas yang berbeda untuk suatu fenomena atau karakteristik. Skala garis juga dapat digunakan untuk mengukur kemajuan terhadap suatu variabel dalam rentang waktu tertentu. Skala garis dapat dikonversi menjadi skala angka. Konversi skala garis menjadi skala angka adalah proses mengubah skala garis menjadi skala angka dalam nilai tertentu. Proses konversi ini biasanya digunakan untuk memudahkan analisis statistik dan untuk membantu dalam pembuatan keputusan. Konversi skala garis ke skala angka memberikan cara untuk memetakan nilai-nilai yang berbeda pada skala garis ke nilai-nilai yang dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain. Tujuan dari proses konversi ini adalah untuk menghilangkan ambiguitas yang terkait dengan skala garis. Ini juga memungkinkan para peneliti untuk membandingkan nilai yang berbeda dengan lebih mudah. Salah satu cara untuk mengonversi skala garis adalah dengan menggunakan konversi logaritma. Dengan menggunakan konversi logaritma, skala garis dikonversi menjadi skala angka berdasarkan skala logaritma. Skala logaritma adalah skala yang menentukan nilai-nilai berdasarkan nilai logaritma yang ditentukan oleh nilai-nilai skala garis. Konversi skala garis juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode konversi linear. Metode ini menggunakan persamaan linear untuk mengkonversi skala garis menjadi skala angka. Konversi linear menggunakan persamaan linear yang ditentukan oleh nilai-nilai skala garis untuk mengkonversi skala garis ke skala angka. Konversi skala garis juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode konversi proporcional. Metode ini menggunakan persamaan proporcional untuk mengkonversi skala garis menjadi skala angka. Konversi proporcional menggunakan persamaan proporcional yang ditentukan oleh nilai-nilai skala garis untuk mengkonversi skala garis ke skala angka. Dalam mengonversi skala garis menjadi skala angka, sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai skala garis yang digunakan untuk konversi adalah nilai-nilai yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting agar hasil konversi dapat dipercaya dan digunakan dalam penelitian. Konversi skala garis menjadi skala angka adalah cara yang bagus untuk mengukur nilai-nilai yang berbeda dan untuk memudahkan analisis statistik. Konversi skala garis juga penting untuk memastikan bahwa hasil konversi adalah valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Secara keseluruhan, konversi skala garis menjadi skala angka dapat membantu para peneliti dalam membuat keputusan yang lebih baik. 2. Skala angka yang sering digunakan adalah skala Likert yaitu dari 0 hingga 10. Skala Garis adalah metode yang digunakan untuk mengukur kinerja, preferensi, dan perasaan dari responden atau subjek. Skala Garis menggunakan baris panjang untuk menyatakan berbagai tingkat dari faktor yang diteliti. Skala Garis mungkin berupa skala ordinal, interval, atau rasio, dan skala Garis sering digunakan untuk mengukur minat, kinerja, suasana hati, dan kepuasan. Konversi Skala Garis ke Skala Angka dapat dilakukan dengan mengonversi setiap titik pada skala Garis ke skala angka yang sesuai. Ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data numerik dan menggunakannya untuk menganalisis hasil. Salah satu skala angka yang sering digunakan adalah skala Likert, yaitu skala dari 0 hingga 10. Skala Likert dapat digunakan untuk mengukur tingkat kecenderungan, dan biasanya digunakan untuk menilai tingkat kepuasan pada skala dari 1 hingga 10. Untuk mengonversi skala Garis ke skala angka, peneliti harus membuat tabel yang menunjukkan titik-titik pada skala Garis dan skala angka yang sesuai. Setiap titik pada skala Garis akan dikonversikan ke skala angka yang sesuai. Misalnya, titik pada skala Garis yang memiliki label “Sangat Tidak Setuju” akan dikonversikan ke skala angka 0, dan titik pada skala Garis yang berlabel “Sangat Setuju” akan dikonversikan ke skala angka 10. Peneliti harus memastikan bahwa tabel yang dibuat menunjukkan skala angka yang sesuai dengan skala Garis dan juga bahwa setiap skala angka yang digunakan untuk mengonversi skala Garis mencerminkan kondisi yang sesuai dengan skala Garis. Selain itu, peneliti juga harus memastikan bahwa skala angka yang dipilih untuk mengonversi skala Garis adalah skala yang tepat untuk mengukur tingkat kecenderungan. Skala Likert adalah skala angka yang sering digunakan karena skala ini dapat mengukur tingkat kecenderungan responden. Skala Likert juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pada skala dari 1 hingga 10. Kesimpulannya, konversi Skala Garis ke Skala Angka dapat dilakukan dengan membuat tabel yang menunjukkan titik-titik pada skala Garis dan skala angka yang sesuai. Salah satu skala angka yang sering digunakan untuk mengonversi skala Garis adalah skala Likert yaitu skala dari 0 hingga 10. Peneliti harus memastikan bahwa skala angka yang dipilih untuk mengonversi skala Garis adalah skala yang tepat untuk mengukur tingkat kecenderungan dan juga bahwa setiap skala angka yang digunakan untuk mengonversi skala Garis mencerminkan kondisi yang sesuai dengan skala Garis. 3. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. Konversi skala garis ke skala angka adalah proses mengubah skala garis ke skala angka. Skala garis adalah bentuk skala yang menggunakan garis yang dipisahkan oleh jarak yang sama untuk menggambarkan rentang nilai yang bervariasi. Skala angka adalah skala yang menggunakan angka untuk menggambarkan rentang nilai yang bervariasi. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. Rumus ini berfungsi untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Rumus ini berbasis pada konsep bahwa rentang nilai skala angka yang diberikan harus sama dengan garis skala yang diberikan. Pertama, Anda harus menentukan garis skala Anda. Anda harus menentukan rentang skala garis, yaitu nilai yang ditunjukkan di titik awal dan akhir. Kemudian Anda harus menentukan rentang skala angka yang akan digunakan. Ini dapat berupa nilai yang terpisah oleh jarak yang sama atau nilai yang berurutan. Setelah Anda menentukan rentang skala garis dan skala angka, Anda dapat menggunakan rumus konversi skala garis ke skala angka untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Rumus ini dapat diformulasikan sebagai Skala Angka – Skala Angka Awal / Skala Garis Akhir – Skala Garis Awal x Skala Garis – Skala Garis Awal. Untuk menggunakan rumus ini secara efektif, Anda harus menentukan nilai skala garis dan skala angka yang sama. Pertama, Anda harus menentukan skala garis awal dan akhir. Ini dapat berupa angka atau huruf. Kemudian Anda harus menentukan skala angka awal dan akhir. Ini dapat berupa angka, huruf atau simbol. Kemudian Anda harus menentukan skala garis dan skala angka untuk setiap nilai. Pada titik ini, Anda harus menentukan, misalnya, jika skala garis adalah A, B, C, dan D, maka skala angka yang sesuai adalah 1, 2, 3, dan 4. Setelah Anda menentukan nilai skala garis dan skala angka, Anda dapat menggunakan rumus konversi skala garis ke skala angka untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. Rumus ini berfungsi untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Untuk menggunakan rumus ini secara efektif, Anda harus menentukan nilai skala garis dan skala angka yang sama. Setelah itu, Anda dapat menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan menggunakan rumus konversi skala garis ke skala angka. 4. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat dilakukan secara visual. Skala garis adalah salah satu jenis skala yang digunakan dalam kuantifikasi data. Ini terdiri dari garis yang diperpanjang dengan titik pada titik tertentu yang menunjukkan tingkat tertentu dari suatu variabel. Skala ini biasanya digunakan dalam survey untuk membantu responden mengkonversi jawaban mereka ke nilai numerik. Umumnya, skala garis membantu membuat data lebih mudah dianalisis. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat dilakukan secara visual. Prosesnya cukup mudah. Pertama, Anda harus menetapkan nilai minimum dan maksimum yang akan ditampilkan dalam grafik Anda. Ini dapat berupa angka seperti 0 hingga 10 atau 100 hingga 1000. Kemudian, Anda harus menggambar garis yang menghubungkan titik-titik di setiap ujung skala. Setelah itu, Anda harus menentukan berapa jumlah titik yang akan ditampilkan pada skala. Ini dapat berupa 10, 20, atau bahkan 50 titik. Terakhir, Anda harus membuat label untuk setiap titik dan menentukan nilai numerik untuk setiap titik. Proses ini akan membantu Anda memvisualisasikan konversi dari skala garis ke skala angka. Anda dapat menggunakan grafik ini untuk membuat prediksi atau menilai respon responden. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk memvisualisasikan berapa banyak pelanggan yang puas dengan layanan Anda. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu Anda mengukur tingkat kesalahan pada data yang dikumpulkan. Ini berarti bahwa jika Anda melakukan survey tentang pendapatan responden, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk melihat apakah ada responden yang menyebutkan nilai yang lebih tinggi dari yang seharusnya. Dengan kata lain, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk mengidentifikasi respon yang tidak realistis. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu membandingkan data dengan lebih mudah. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan pada dua tahun berbeda, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk memvisualisasikan perbedaan antara tahun-tahun tersebut. Dengan kata lain, Anda dapat dengan mudah membandingkan hasil survey dari dua tahun berbeda dengan membandingkan grafik. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu Anda dalam membuat asumsi tentang data yang dikumpulkan. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk memprediksi tingkat kepuasan pelanggan di masa depan jika Anda mengikuti pola yang terlihat pada grafik. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu Anda dalam membuat kesimpulan tentang data yang dikumpulkan. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Ini dapat membantu Anda membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki layanan Anda dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan demikian, konversi dari skala garis ke skala angka bisa menjadi alat yang sangat berguna bagi para peneliti dan penyelidik. Ini bisa membantu mereka mengumpulkan data secara lebih efektif dan membuat kesimpulan yang lebih akurat tentang data yang dikumpulkan. Dengan demikian, konversi dari skala garis ke skala angka dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk membantu para peneliti dalam melakukan analisis data yang lebih efektif dan akurat. 5. Metode konversi ini membantu untuk memahami skala garis secara lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Skala garis adalah salah satu skala yang paling umum dan paling berguna dalam memahami konsep skala pengukuran. Skala garis memungkinkan orang untuk mengukur variabel dalam tingkat sensitivitas atau kedalaman yang lebih tinggi daripada skala angka. Skala garis dapat digunakan untuk mengukur berbagai variabel seperti suhu, tekanan, kekuatan, kecepatan, dan banyak lagi. Konversi skala garis ke skala angka adalah proses yang memungkinkan kita untuk mengubah skala garis ke skala angka yang lebih mudah dimengerti. Proses ini memerlukan penyesuaian skala garis dengan skala angka yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan konversi skala garis, kita dapat memahami skala garis dengan lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan tabel skala. Ini adalah tabel yang menggabungkan skala garis dan skala angka dengan indikator, seperti skala suhu atau skala tekanan. Dengan menggunakan tabel tersebut, kita dapat mencari nilai skala angka yang sesuai dengan nilai skala garis yang diberikan. Metode lain yang dapat digunakan untuk mengkonversi skala garis ke skala angka yaitu dengan menggunakan rumus matematika. Rumus ini akan menghubungkan skala garis dengan skala angka yang telah ditentukan. Jika menggunakan rumus ini, kita dapat mengubah nilai skala garis ke nilai skala angka yang benar. Metode konversi skala garis ke skala angka ini sangat berguna untuk memahami skala garis dengan lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat mengubah skala garis menjadi skala angka yang dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah. Metode ini juga memungkinkan kita untuk menentukan nilai-nilai yang dapat dikonversi dengan akurat. Dengan demikian, kita dapat dengan mudah memahami dan menggunakan skala garis dengan lebih efektif.
Padapeta dengan skala ini berarti tiap panjang garis (kotak) menggambarkan 2 km di lapangan sehingga apabila tiap kotak antara 0 -. 2 - 4 dan 4 - 6 masing-masing jika diukur = 2 cm maka: 2 cm = 2 km 1 cm = 1 km 1 cm = 100.000 cm Sehingga skala angkanya menjadi 1 : 100.000 3. Mengubah skala angka menjadi skala inci - mil Contoh: Skala
Ilustrasi CaraMenghitung Skala Peta. Foto Unsplash/Nik Shuliahin 💛💙Dalam artikel Tips dan Trik kali ini, kami akan membagikan informasi cara menghitung skala peta dengan mudah yang bisa membantu merupakan salah satu materi yang harus kamu pelajari ketika masih berada di bangku pendidikan. Pengertian dari skala yaitu, angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak yang sebenarnya dengan jarak pada Cara Menghitung Skala PetaIlustrasi Cara Menghitung Skala Peta. Foto Unsplash/Chris LawtonTiga cara menghitung skala peta dengan mudah, yang dikutip dari buku yang berjudul IPS Terpadu, Anwar Kurnia, halaman27-29.1. Menggunakan Skala untuk Menghitung JarakJika kamu ingin menghitung jarak sebenarnya di permukaan bumi menggunakan peta, ukurlah panjang dua buah tempat di peta itu, kemudian kalikan dengan penyebut skala mengukur bentuk-bentuk penampakan alam yang tidak teratur, seperti sungai dan garis pantai, kamu dapat menggunakan benang. Caranya, letakkan benang sesuai dengan bentuk dan panjang sungai atau benang tersebut direntangkan pada penggaris sehingga diketahui panjangnya dan diperhitungkan dengan skala jika setelah dilakukan pengukuran menunjukkan angka 10 cm dan diketahui skala petanya 1 maka panjang sungai tersebut adalah 10 x = cm = 20 Menggunakan Skala untuk Menghitung LuasSkala peta dapat juga digunakan untuk menghitung luas suatu area, seperti luas persawahan, hutan, rawa-rawa, dan luas bangun wilayah yang diukur mempunyai bentuk teratur, misalnya berbentuk segitiga atau segiempat, kamu cukup mengukur panjang sisi-sisi bangun yang bersangkutan dan memasukkannya ke dalam rumus tetapi, jika bentuk wilayah yang diukur tidak teratur, luas wilayah dapat diukur dengan dua cara, yaitu pembuatan kisi atau kotak dari pembuatan garis Mengonversi Berbagai Jenis Skala PetaApakah mengonversi itu? Mengonversi, kata dasarnya konversi yang berarti mengubah. Konversi berarti pula mengubah dari satu bentuk ke bentuk yang mengonversi berbagai jenis skala, diperlukan keterampilan membaca skala peta dan menghitung skala peta yang ada. Kegiatan mengonversi skala peta dapat dilakukan dengan cara-cara Mengonversi Skala Garis Menjadi Skala AngkaHal yang perlu diperhatikan dalam mengonversi skala garis ke skala angka adalah berapa panjang setiap ruas garis dan berapa angka skala yang ditampilkan pada setiap ruas contoh skala garis berikut ini!Contoh Skala Garis, buku IPS TerpaduSkala garis tersebut artinya setiap 6 cm di peta menggambarkan 150 km, sehingga setiap 1 cm di peta menggambarkan 25 km jarak sebenarnya di garis tersebut dikonversikan ke dalam skala angka, skalanya menjadi 1 Mengonversi Skala Angka Menjadi Skala GarisDalam mengonversi skala angka ke skala garis perlu diperhatikan cara mengubah skala dari sentimeter cm ke kilometer km.Selain itu, setiap kelipatan angka dalam sentimeter harus sejalan dengan angka skala dalam contoh, peta dengan skala angka 1 artinya setiap 1 cm di peta sebanding dengan cm atau 30 km di lapangan. Apabila skala angka tersebut dikonversikan menjadi skala garis, hasilnya sebagai Skala Angka Menjadi Skala GarisDemikianlah ulasan mengenai cara menghitung skala peta. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan kamu. Diah
SkalaPeta Semakin kecil skala peta yang digunakan (angka penyebut skala besar ), detil relif yang ditampilkan semakin kurang dalam artian banyak kenampakan yang telah mengalami generalisasi. 2. Skala Vertikal (ketinggian) dan horizontal (jarak sebenarnya) Harus benar-benar proporsional guna mendapatkan penampang yang ideal.

7 Gambar Contoh peta yang berbeda skala Perlu Anda pahami juga bahwa jenis skala peta yang ada dapat diubah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Lalu bagaimana cara merubahnya?Untuk merubah skala peta ada beberapa cara seperti 1. Mengubah skala angka ke skala grafik Contoh Dalam peta tertulis skala 1 ubahlah ke dalamskala grafikgaris. Penyelesaian Skala 1 berarti 1 bagian di peta menunjukkan bagian di lapangan. Apabila dibuat dalam cm, maka 1 cm di peta = cm di lapangan. Bila dibuat skala grafiknya berarti tiap-tiap cm atau dalam satu kotak nilainya cm atau 3 km. Bila digambarkan skala grafiknya sebagai berikut 2. Mengubah skala garis menjadi skala angka Contoh Skala garis digambarkan seperti di bawah ini, ubahlah menjadi skala angka Penyelesaian Pada peta dengan skala ini berarti tiap panjang garis kotak menggambarkan 2 km di lapangan sehingga apabila tiap kotak antara 0 –. 2 – 4 dan 4 – 6 masing-masing jika diukur = 2 cm maka 2 cm = 2 km 1 cm = 1 km 1 cm = cm Sehingga skala angkanya menjadi 1 Skala kecil 1 Perhatikan daerah yang diarsir. Skala menegah 1 Bandingkan daerah yang diarsir dengan gambar pertama. Skala besar 1 Daerah yang diarsir tidak tergambar semua dengan skala besar ini. Peta skala kecil Peta skala sedangmenengah Peta skala besar P A GE COUR T ARLENE A VENUE DEBORAH DRIVE 1 cm 1 cm 1 cm 3 6 9 km 2 4 6 km 8 3. Mengubah skala angka menjadi skala inci - mil Contoh Skala angka 1 ubahlah menjadi skala inci-mil Penyelesaian Skala 1 ini berarti tiap 1 inci = inci di lapangan. inci dijadikan mil = = 7,89, yang kemudian dibulatkan menjadi 8 mil. Jadi skala inci-milnya = 1 8 Perlu Anda ingat bahwa 1 mil = inci 1 inci = 1 mil 1 inci = 2,54 cm = 0,0254 m 1 meter = 39, 37 inci 1 km = 0,62137 mil 4. Mengubah skala grafik menjadi skala mil-inci Contoh Jika diketahui grafik sepanjang 5 cm menunjukkan jarak 10 mil di lapangan, ubahlah menjadi skala angka dan inci-mil Penyelesaian 5 cm = 10 mil dijadikan inci terlebih dahulu sehingga 5 cm = 5 1,54 = 1,968 = 2 cm dibulatkan. Berarti 2 inci = 10 mil di lapangan. Jadi 1 inci sesuai dengan 5 mil dilapangan oleh karena itulah skalanya 1 5. Bila diubah ke dalam bentuk skala angka sebagai berikut 1 inci = 5 mil yang berarti 5 x = inci Jadi skala angkanya 1 5. Mengubah skala dengan sistem grid bujur sangkar Gridsquare

PentingOpsi skala berikut tersedia hanya ketika sumbu nilai dipilih. Untuk mengubah angka mulai atau berakhir sumbu vertikal (nilai), untuk opsi Minimum atau Maksimum, ketikkan angka yang berbeda dalam kotak Minimum atau kotak Maksimum. Anda dapat mengklik Reset untuk mengembalikan ke nilai aslinya jika diperlukan.

Table of Contents Show Pengertian Skala PetaJenis-Jenis Skala PetaJenis Peta Berdasarkan SkalaRumus Skala PetaRumus mencari skalaSkala = Jaraka pada peta Jarak sesungguhnyaContoh Soal Skala Peta 1. Membaca skala peta2. Menghitung jarak sebenarnya3. Menghitung jarak pada peta4. Memperkecil skala5. Memperbesar skala6. Kenampakan objek dengan skala7. Mencari skala peta pada peta kedua8. Merubah skala garis menjadi skala angka 9. Mencari skala dan jarak sebenarnya melalui garis astronomis10. Skala Foto UdaraVideo yang berhubungan Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai skala peta yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, jenis, rumus, dan contoh, agar lebih memahami dan mengerti simak ulasan berikut ini. Apa pengertian dari skala peta..?? pada proses pembuatan peta skala peta “map scale” ialah salah satu unsur yang ada dalam suatu peta dan terdapat rumus khusus untuk menghitung besar skala dari peta tersebut. Seperti yang umum dipahami, suatu peta menggambarkan daerah di permukaan bumi yang diperkecil dengan skala. Pengecilan daerah tersebut menjadi suatu penyajian pada bidang datar, berupa peta memerlukan penjelasan tentang hubungan matematik antara ukuran-ukuran geometrik khususnya jarak yang ada di permukaan bumi dan di peta. Pengertian Skala Peta Skala peta dapat diartikan sebagai perbandingan “rasio” antara jarak dua titik pada peta dan jarak sesungguhnya kedua titik tersebut di permukaan bumi atau dilapangan dan pada satuan yang sama. Skala peta adalah informasi yang mutlaj harus dicantumkan agar pemakai dapat mengukur jarak sesungguhnya pada peta. Misalnya peta skala 1 artinya jarak 1 cm di peta sama dengan jarak cm di lapangan “jarak horizontal”. Skala pada peta dapat ditulis dengan dua cara yakni dengan cara menulis skala angka atau skala garis. Jenis-Jenis Skala Peta Skala angka adalah skala yang menunjukkan perbandingan antara jaka di peta dan jarak yang sebenarnya dengan angk. contoh 1 dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili cm di lapangan Skala garis/grafis adalah skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, dan setiap ruas menunjukkan dalam satuan panjang yang sama. contoh 0_2_4_6_8_10 km 0_1_2_3_4_5 cm dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili 2km di lapangan Penyebut kilometer yang terakhir 10km dibagi penyebut centimeter yang terakhir 5cm Jadi, 10 5 = 2 km Skala verbal adalah skala yang dinyatakan dengan kalimat atau secara verbal. Skala yang sering ada di peta-peta tidak menggunakan satuan pengukuran matrik, misalnya peta-peta di Inggris. contoh 1 inchi = 5 mil skala verbal biasanya digunakan oleh orang-orang Amerika dan Eropa Jenis Peta Berdasarkan Skala Adapun jenis peta yang berdasarkan skala yaitu Peta Kadaster, peta yang berskala besar dengan skala 1100-15000 Contoh Peta Badan Pertanahan Nasional, Peta Sertifikat Tanah, Peta Perencanaan Pembangunan/Proyek, Peta Wilayah RT dan RW. Peta Skala Besar, peta yang berskala 15000 – 1 Contoh Peta Desa, Peta Kelurahan, Peta Kecamatan dan Peta Kotamadya. Peta Skala Menengah, peta yang berskala 1 – 1 Contoh Peta Kabupaten dan Peta Propinsi. Peta Skala Kecil, peta yang berskala 1 – 1 Contoh Peta Pulau Kalimantan dan Peta Negara Peta Geografi, peta yang berskala >1 = skala sangat kecil. Contoh Peta Regional Asia Timur, dan Peta Dunia. Rumus Skala Peta Rumus skala peta digunakan untuk menentukan atau menghitung besar skala dari suatu peta. Rumus ini sangatlah sederhana, hanya memuat perhitungan biasa, kami yakin semuanya dapat menggunakan rumus skala peta ini dengan baik. Seperti apa rumusnya..?? Berikut ini ialah rumus mencari besar skala dari suatu peta. Rumus mencari skala Skala = Jaraka pada peta Jarak sesungguhnya Nah meri kita coba rumus skala peta diatas melalui contoh soal berikut ini Diketahui Jarak kota A dan kota B dalam peta ialah 20 cm. Sedangkan jarak sesungguhnya ketika diukur dilapangan ialah cm. Berapakah besar skalanya..??? Jawab Skala peta = Jarak pada peta / Jarak sesungguhnya = 20 cm cm = 1 2000. Jadi besar skala peta tersebut ialah 1 2000. Contoh Soal Skala Peta 1. Membaca skala peta Sebuah peta kelurahan berskala 1 diperkecil menjadi skala 1 maka pernyataan yang benar adalah? a. informasi yang disajikan semakin detail b. simbol-simbol kartografi akan semakin banyak c. perbedaan kontur akan semakin bertambah besar d. informasi peta akan berubah tetapi jaraknya tidak berubah e. informasi peta tidak berubah tetapi jaraknya akan berubah jawab e. pada peta kelurahan skala semula adalah 1 kemudian diubah menjadi skala 1 maka jarak di dalam peta berubah menjadi kecil dari semula. 2. Menghitung jarak sebenarnya Jarak antara kota A ke kota B pada peta adalah 1,15 cm dengan skala peta 1 Berapa jarak sebenarnya kota A ke kota B? a. km b. km c. km d. 0,1725 km e. 0,01725 km jawab = jarak pada peta x skala = 1,15 x = cm sentimeter ke kilometer = dibagi = 0,1725 km d. jadi, jarak sebenarnya kota A ke kota B adalah 0,1725 kilometer 3. Menghitung jarak pada peta Jarak antara kota A ke kota B sebenrnya di lapangan adalah 1 km. Berapa jarak kota A ke kota B pada peta dengan skala peta 1 a. 0,2 cm b. 2 cm c. 20 cm d. 5 cm e. 50 cm jawab = jarak sebenarnya / skala = 1 km / cm kilomter dijadikan sentimeter = dikali = cm / cm = 2 cm b. jadi, jarak kota A ke kota B pada peta adalah 2 sentimeter 4. Memperkecil skala Apabila sebuah peta berskala 1 diperkecil 2 kali, maka skalanya berubah menjadi? a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 Jawab = skala x jumlah perkecilnya = x 2 = jadi, skala peta akan berubah menjadi 1 peta akan semakin kecil dan tidak detail. 5. Memperbesar skala Apabila sebuah peta berskala 1 diperbesarl 4 kali, maka skalanya berubah menjadi? a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 Jawab = skala / jumlah perkecilnya = / 4 = jadi, skala peta akan berubah menjadi 1 peta akan semakin besar dan semakin detail. 6. Kenampakan objek dengan skala kenampakan gudang dengan ukuran 50 m x 50 m dengan skala 1200 adalah? a. 1 cm x 1 cm b. 1,5 cm x 1,5 cm c. 2,5 cm x 2,5 cm d. 15 cm x 15 cm e. 25 cm x 25 cm jawab ukuran bangunan di peta = objek di lapangan / skala = 50 m x 50 m / 200 cm meter dijadikan sentimeter = dikali 100 = 5000 cm x 5000 cm / 200 cm = 25 cm x 25 cm e. jadi, ukuran gedung pada peta adalah 25 cm x 25 cm Peta berukuran 60 x 40 cm berskala 1 diperkecil menjadi 30 x 20 cm, maka luas petanya akan menjadi ? 30 x 20 = 60 60 x 40 = 240 60 / 240 = 1/4 maka peta akan diperkecil 1/4 kali dari ukuran sebelumnya 7. Mencari skala peta pada peta kedua Peta peta A, jarak kota X ke kota Y adalah 5 cm dengan skala 1 Pada peta B, jarak kota X ke kota Y adalah 2 cm. Berapa skala peta B? a. 1375 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 jawab skala peta kedua = jarak yang berskala x skala yang diketahui jarak yang tidak berskala = 5 / 2 x = e. jadi, skala pada peta B adalah 1 8. Merubah skala garis menjadi skala angka 0 – 2 – 4 – 5 cm 0 — 5 — 10 km Ubahlah skala garis di atas menjadi skala angka! a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 jawab jumlah garis 5 cm angaka skala 10 km = cm = 5 maka skala angkanya adalah 1 9. Mencari skala dan jarak sebenarnya melalui garis astronomis Kota x dan kota y dalam peta berselisih 3 derajat. Jarak kota x ke kota y pada peta adalah 9 cm. jika dihitung dengan menggunakan selisih derajat lintang, skala peta tersebut adalah? a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 Jawab 1 derajat = 111 km 3 derajat = 333 km = cm 9 cm = cm = 1 cm = cm skala peta 1 a Kota A dan kota B pada peta diketahui berjarak 40′. Berapa jarak sebenarnya? 1 derajat = 111 km 1 menit = 1,8 km 40′ = 40 x 1,8 km = 47 km atau 40/60 x 111 km = 47 km 10. Skala Foto Udara Suatu wilayah daratan akan dibuatan foto udara dengan pesawat terbang. Tinggi pesawat terbang adalah mdpl. Daerah yang difoto berada pada ketinggian 400 mdpl. Berapa skala foto udara yang akan dihasilkan apabila menggunaka fokus kamera 250 mm? a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 jawab skala foto udara = fokus kamera f tinggi pesawat H – tinggi objek h = 250 – 400 = 250 / = / 250 skala = pembagian dibalik = 1 d. jadi, skala foto udara yang dihasilkan adalah 1 Baca Juga Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Fungsi Manajemen SDM – Pengertian, Tujuan, Fator, Sasaran, Produktivitas Sejarah Perkembangan Sosiologi Pengertian Kelompok Sosial – Faktor, Pembentukan, Ciri, Klasifikasi, Contoh, Para Ahli Pengertian Sistem Koloid berdasarkan Sifat dan Jenis Pengertian Etika – Fungsi, Manfaat, Macam, Perbedaan, Contoh, Para Ahli Pengertian Marketing – Fungsi, Tugas, Konsep, Para Ahli Tulang Manusia Pengertian, jenis, Dan Struktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap WhatsApp Aero 2021 Pengertian Sengketa Internasional, Penyebab dan Penyelesaian Pengertian Pasar Uang

2 Mengubah Skala Grafik Menjadi Skala Angka. Contoh: Contoh Mengubah Skala Angka ke Skala Grafik. Ubahlah skala grafik di atas menjadi skala angka! Penyelesaian: Skala grafik di atas menunjukkan bahwa setiap panjang ruas batang menggambarkan 2 km di lapangan. Apabila tiap ruas antara 0-2, 2-4, atau 4-6 km panjangnya 2 cm, maka: 2 cm = 2 Dalam jenis-jenis peta, pada saat menentukan jarak antara dua kota atau dua lokasi pada suatu peta, maka skala peta sangat berguna dalam mengetahui perbedaan jarak kedua kota atau lokasi tersebut pada kenyataannya. Lebih lanjut, komponen peta terbagi menjadi beberapa hal, diantaranya adalah skala peta, yang merupakan komponen peta yang sangat penting dalam mengetahui perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di relief permukaan bumi daratan dan lautan. Dalam perkembangannya skala peta terdiri dari tiga macam skala, salah satunya adalah skala angka. Khusus di Indonesia ukuran jarak yang secara implisit dinyatakan pada skala angka menggunakan ukuran centimeter, meter, atau pecahan atau biasa dikenal dengan skala angka atau numerik merupakan skala yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan angka di peta. Skala ini menunjukkan angka perbandingan dalam peta dengan jarak sebenarnya di lokasi yang meliputi deret angka dari angka 1, 2, 3 dan sampai Skala AngkaFungsi atlas, peta dan globe untuk melihat letak geografis suatu negara. Sedangkan skala angka berfungsi diantaranya adalah memudahkan pembaca peta dalam menghitung dan memperkirakan perbesaran pada keadaan yang sebenarnya. Sehingga, pembaca peta baik yang peta tulis atau konvensional dan digital dapat memastikan jarak tempuh di lokasi sebenarnya dan memperhitungkan waktu perjalanan serta berapa besar kecepatan yang diinginkan oleh pembaca beberapa hal yang harus diingat bahwasannya semakin besar skala yang dibuat maka semakin kecil penampakan suatu wilayah atau lokasi yang digambarkan. Dan, sebaliknya, semakin kecil skala yang dibuat maka semakin luas wilayah atau lokasi di permukaan bumi yang digambarkan pada peta. Sebagai contoh dapat ditunjukkan berikut iniSkala 1 maka akan lebih besar dari skala 1 dan skala 1 maka lebih kecil dari skala 1 Menghitung Skala AngkaAplikasi perhitungan skala angka dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Pada suatu peta dinyatakan bahwa skala peta adalah 1 Maka, setiap satuan panjang pada peta menggambarkan jarak yang sesungguhnya di permukaan bumi atau lokasi sebenarnya kali satu satuan panjang pada peta. Jika satuan panjang tersebut dinyatakan dalam ukuran centimeter cm maka berarti setiap jarak 1 cm pada peta menggambarkan jarak cm pada permukaan bumi. Untuk lebih detailnya, perhitungan dengan skala angka dapat menggunakan rumus sebagai berikutSkala peta sama dengan Jarak di peta / Jarak sebenarnya di lapangan, misalPada peta ditunjukkan bahwa jarak kota A ke kota B adalah 5 cm. Jika jarak sebenarnya dari kedua kota tersebut adalah 150 km. Berapakah skala peta yang dapat digunakan?JawabSkala = Jarak di peta / Jarak sebenarnya di lapangan= 5 cm / 150 km = 5 cm / cm= 1 / 1 bagaimana seorang pembaca peta dapat menentukan jarak sebenarnya di lapangan jika diketahui skala petanya? Misalnya, pada sebuah peta skala yang digunakan adalah 1 Jika jarak kota A dan kota B pada peta adalah 10 cm. Berapakah jarak sebenarnya kedua kota tersebut?JawabDari rumus skala peta = Jarak di peta / Jarak sebenarnya di lapangan dapat dibuat persamaan Jarak sebenarnya di lapangan = Jarak di peta / skala peta, makaJarak sebenarnya = 10 cm / 1 10 cm 1 10 cm 1 / 10 cm x / 1= 10 cm x cm= 100 kmJadi jarak sebenarnya di lapangan antara kota A dan kota B adalah 100 skala angka dapat juga diubah ke dalam dua skala peta lainnya yaitu skala inci dan skala garis atau grafis. Cara pengkonversian skala angka menjadi dua skala tersebut adalah sebagai berikut1. Konversi skala angka menjadi skala inciMisalnya, skala angka adalah 1 dan diminta untuk diubah kedalam skala bahwa1 mil sama dengan inci1 inci sama dengan 1 / mil1 inci sama dengan 2,54 cm = 0,0254 m1 meter sama dengan 39,37 inci1 km sama dengan 0,62137 milMaka,skala 1 berarti setiap 1 inci = inci di lapangan. 500 inci dijadikan kedalam hitungan mil menjadi / 63,360 = 8 mil. Jadi, skala inci-nya adalah 1 Konversi skala angka menjadi skala garis atau grafisMisalnya, pada suatu peta tertulis bahwa skala 1 diminta untuk diubah ke dalam skala garis atau pada skala 1 berarti 1 bagian pada peta menunjukkan bagian di lapangan. Jika dibuat kedalam satuan ukur centimeter, maka 1 cm di peta = cm di lapangan. Apabila dibuat skala garis atau grafisnya maka setiap cm atau dalam satu kotak bernilai cm atau 3 suatu peta tidak dilengkapi dengan skala peta, maka pembaca peta dapat menentukan skala angkanya hanya dengan mengandalkan jarak sebenarnya di lapangan dan jarak di peta. Misalnya, jarak sebenarnya antara kota X dan kota Y adalah 20 km atau cm. Sedangkan pada peta jarak kedua kota tersebut adalah 50 cm. Maka, perhitungan skala angkanya adalah sebagai berikutSkala peta = / 50 = 1 pada saat membuat komponen peta yang salah satunya adalah skala, si pembuat peta dapat membuat skala angka beserta dengan skala batang guna memberikan perhitungan yang akurat dan sesuai kepada pembaca peta dalam mengukur jarak sebenarnya di lapangan dengan menggunakan jarak pada peta. Serta, pembaca peta yang tidak terbiasa dengan skala batang atau garis dapat membaca skala peta dengan lebih mudah dalam memperkirakan tujuan mereka. Selain itu, skala angka lebih lazim digunakan pada komponen peta karena mudah dimengerti. Konsepdasar skala pada peta adalah perbandingan jarak sebenarnya di lapangan atau ground distance (GD) dengan jarak pada peta atau map distance (MD). Skala grafis diatas menunjukkan bahwa setiap 1 cm di peta mewakili jarak 1 km di lapangan sehingga persoalan diatas dapat diselesaikan menggunakan rumus berikut.

Peta merupakan suatu kenampakan wilayah yang berupa pulau atau daratan yang diperkecil. Gambar daran atau pulau yang diperkesil ini kemudian dituangkan dalam suatu bidang datar, itulah yang dinamakan peta. Beberapa peta yang dikumpulkan menjadi satu dan kemudian disusun dalam sebuah buku dinamakan atlas. Peta merupakan hal yang sangat penting karena dapat menunjukkan kepada kita keberadaan suatu letak daerah, sehingga kita bisa menuju daerah tersebut tanpa harus merasakan tersesat. Itulah pengertian peta secara memang merupakan alat yang sangat baik sebagai pedoman apabila kita ingin pergi ke suatu tempat. Namun hal ini ternyata tidak semudah dan sesederhana yang kita bayangkan. Ternyata membaca peta tidak terlalu mudah, terlebih apabila kita tidak pernah belajar sama sekali. Ada banyak sekali keterangan dan warna yang semuanya memiliki arti masing- masing. Komponen- komponen peta tersebutlah yang membuat peta menjadi lengkap. Komponen- komponen pita antara lainGaris lintang dan garis bujurInset petaLegenda petaSkala petaMata anginSimbol peta, dllItulah beberapa komponen dari peta. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu komponen pada peta. Komponen peta yang akan kita bahas yaitu tentang skala Skala PetaPengertian skala peta secara umum adalah sebuah simbol baik berupa angka maupun tidak, yang memberikan perbandingan antara ukuran yang ada peta dengan jarak yang sebenarnya. Selain membandingkan jarak peta dengan jarak yang sebenarnya di lapangan, skala peta juga menunjukkan ketelitian geometris dan detail dari unsur dan informasi yang disajikan. Keberadaan skala peta menjadi sangat penting. Hal ini karena kita tidak mungkin menggambarkan suatu keadaan dilapangan dengan ukuran yang sebenarnya, namun digunakanlah jenis SkalaSkala merupakan komponen pada peta yang menunjukkan sebuah perbandingan antara jarak yang ada di peta dengan jarak yang sebenarnya di lapangan. Skala peta ini tidak hanya berupa angka saja, namun ada pula bentuk lain dari skala ini lho. Jenis- jenis skala peta antara lain sebagai berikutSkala angkaMerupakan skala yang menunjukkan perbandingan antara jarak yang ada di peta dengan jarak sebenarnya dengan menggunakan garis atau grafisAdalah skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, setiap ruas ini menunjukkan bagian yang verbalJenis skala yang selanjutnya adalah skala verbal. Skala verbal merupakan skala yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau secara itulah berbagai bentuk penulisan skala pada peta. Jadi, tidak selamanya skala peta itu harus berbentuk angka. Skala peta juga ada yang berbentuk garis dan ada pula yang berupa kalimat. Kemudian untuk menghitung jarak sebenarnya di lapangan kita harus mengetahui caranya. Hal ini juga membuktikan bahwa menentukan jumlah skala itu tidak sembarangan dan asal saja. Untuk memahami mengenai skala, kita perlu mengetahui bagaimana caranya untuk menghitung skala pada Menghitung Skala pada PetaUntuk menghitung jarak sesungguhnya berdasar pada peta, maka pertama yang harus kita perhatikan adalah skala nya. Apabila skala yang ada pada peta tersebut merupakan skala angka, maka kita memiliki rumus sebagai berikutNah itulah rumus untuk mencari skala pada peta. Dengan perpedoman pada rumus diatas, maka kita juga bisa mencari jarak yang ada di peta apabila data jarak yang sebenarnya juga sudah diketahui. Untuk mencari jarak pada peta kita hanya tinggal membagikan jarak sebenarnya dengan dengan skala yang Perhitungan Rumus skala petaPerhitungan Skala AngkaKita sebelumnya telah mengetahui dengan jelas mengenai rumus perhitungan jarak yang sebenarnya seperti yang tertuang di atas. Untuk lebih memahaminya lagi, maka sebaiknya kita ikut menghitung bagaimana soalJarak antara kota C dan kota E adalah pada peta adalah 6 cm. Sedangkan jarak sebneranya adalah 24 km, maka berapa skala yang digunakan?JawabSkala = / 6= skala yang ditemukan adalah 1 artinya, 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya sebesar cm. Nah, kita telah bisa menghitung bagaimana cara mencari skala pada suatu peta seperti yang telah kita bahas bersama- Skala BatangKita telah menghitung perhitungan skala pada peta dengan melakukan perhitungan dengan rumus di atas. Selanjutnya adalah pengukuran skala dengan menggunakan skala batang. Pada perhitungan skala batang kita menggunakan ukuran pada batang grafis atau garis lurisa yang ada di bawah soalDesa Kemuning dengan Desa Tambakberas memiliki jarak pada peta sebanyak 6 ruas. Dalam peta tersebut, satu ruas dianggap mewakili 4 km. Maka berapakah jarak yang sebenarya?JawabKarena setap ruas pada peta tersebut dianggap mewakili 4 km, maka jarak keduanya adalah 6x 4km = 24 kmNah itulah dua jenis cara mencari jarak yang sebenarnya melalui skala angka dan skala batang. Demikian pula informasi mengenai skala pada peta beserta rumus dan cara menghitungnya. Semoga bermanfaat.

Artidari skala grafik di atas adalah setian 1 cm nya di dalam peta sama saja dengan 10 kg meter (km) pada jarak yang sesungguhnya. Jika pada skala grafik nya di atas di ganti atau di ubah menjadi skala angka maka bisa di dapatkan skala 1 : 1000.000. 3. Skala Verbal Skala Verbal ialah skala pada peta yang dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat.

Skala merupakan alat ukur dalam menghitung jarak suatu daerah .Cara mengubah skala grafik menjadi skala angka adalah dengan membandingkan angka yang berada di bagian atas garis yang merupakan jarak pada peta dalam satuan cm dengan angka yang berada di bagian bawah garis yang merupakan jarak sebenarnya dalam satuan km.PembahasanKetika kami di sekolah, kami sering melihat bola dengan peta dunia di atasnya. Itu benar, itu adalah bola dunia. Globes seharusnya menjadi replika dunia dengan semua detail dari berbagai kepulauan dunia. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa globe adalah replika dunia meskipun dilengkapi dengan koordinat. Tapi tahukah Anda ada perhitungan skala saat membuat globe dengan ukuran tertentu? Jadi apa skala ini? Skala adalah perbandingan jarak pada bayangan dengan jarak aslinya. Ini biasanya ditandai pada peta dan denah lantai, sehingga dapat menunjukkan keadaan area saat dan denah digambar dengan skala tertentu sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dari area tersebut. Skala peta atau globe adalah perbandingan atau perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi dalam satuan yang sisi lain, skala yang ditemukan pada peta dan bola dunia selalu menunjukkan skala. Artinya, ukuran citra yang terdapat pada citra tersebut lebih kecil dari ukuran sebenarnya, atau biasa disebut dengan scaling factor. Ini hanya mengubah ukuran, bukan bentuk gambar. Pembesaran dibagi menjadi dua bagianfaktor skala ketika faktor skala adalah k atau k 1 k > 1Faktor redaman dengan faktor skala k atau 1 k <0 <; k < 1Pelajari lebih lanjutMateri tentang jenis kondisi geografis di Indonesia tentang letak astronomis Indonesia tentang hubungan kondisi geografis dengan hubungan kerjasama ekonomi dengan negara lain jawabanMapel 7Mapel GeografiBab 2 – Kondisi Geografis IndonesiaKode SPJ2 vTfZjDr.
  • ltebi306vw.pages.dev/228
  • ltebi306vw.pages.dev/77
  • ltebi306vw.pages.dev/392
  • ltebi306vw.pages.dev/92
  • ltebi306vw.pages.dev/19
  • ltebi306vw.pages.dev/353
  • ltebi306vw.pages.dev/221
  • ltebi306vw.pages.dev/342
  • ltebi306vw.pages.dev/161
  • mengubah skala garis menjadi skala angka